TA DIGITAL
Modifikasi Pemasangan Katup Ekspansi Terhadap Kinerja Sistem Refrigerasi pada Mesin Pendingin AC Tipe Window dengan Pengukuran Real-Time Berbasis Arduino = Modification Of Expansion Valve Installation To Refrigeration System Performance In Window Type Refrigeration Engines Using Arduino-Based Real-Time Measurements
Ayu Hilda Nur Rahmah, Bagus Titus Hermawan, Muhammad Syafrie Nur Fajri, Tiffany Athaaya
Shafwah, “Modifikasi Pemasangan Katup Ekspansi terhadap Kinerja Sistem Refrigerasi pada
Mesin Pendingin AC Tipe Window dengan Pengukuran Real-Time Berbasis Arduino”, Tugas
Akhir D-III Program Studi Teknik Konversi Energi Jurusan Teknik Mesin Politeknik Negeri
Semarang, di bawah bimbingan M. Denny Surindra, S.T., M.T. selaku Pembimbing I dan Ahmad
Hamim Su’udy, S.Pd., M.T. selaku Pembimbing II Juli 2023. 195 halaman
Air Conditioner menjadi salah satumesin pendingin yang digunakan untuk menurunkan temperatur
udara ruangan agar terjaga sesuai kenyamanan penghuninya . Seperti mesin pendingin dengan siklus
kompresi uap kebanyakan, AC memiliki empat komponen utama yaitu kompresor, kondensor, alat
ekspansi dan evaporator. Komponen yang tak kalah penting dalam proses kompresi uap, ialah alat
ekspansi. Alat ini berfungsi untuk menurunkan temperatur dan tekanan referigeran sehingga saat
fluida melalui evaporator, proses pertukaran kalor antara refrigeran dengan udara sekitar dapat
berlangsung dengan maksimal. Umumnya mesin pendingin AC menggunakan jenis alat ekspansi
pipa kapiler. Namun, setelah dilakukan pemilihan dimensi dan pemasangan, pipa kapiler tidak
dapat disesuaikan lagi untuk mengatasi perubahan beban yang terlalu berat. Sehingga perlu
digunakannya alat ekspansi lain seperti katup ekspansi termostatik (KET). Tujuan dari pengujian
ini adalah untuk mengetahui alat ekspansi jenis apa yang mampu memberikan performa terbaik
diantara pipa kapiler dan katup ekspansi terhadap sistem refrigerasi AC window dengan fluida kerja
R-22. Pengujian dilakukan menggunakan metode percobaan pada mesin pendingin AC tipe window
dengan kapasitas kompresor 1,5 PK yang dilengkapi dengan pembacaan sensor tekanan dan
temperatur. Berdasarkan hasil pengujian diketahui bahwa pipa kapiler memberikan performa yang
lebih baik dibandingkan dengan katup ekspansi termostatik. Pipa kapiler memberikan performa
yang maksimal dengan nilai COP tertinggi sebesar 8,419 untuk fan 3 indikator cooling 1 dan COP
tertinggi yakni senilai 8,192 untuk fan 4 indikator cooling 1. Sedangkan untuk katup ekspansi
termostatik, performa maksimum pada pengaturan fan 3 indikator cooling 1 hanya mampu
mencapai nilai COP sebesar 7,408 dengan bukaan penuh. Dan nilai COP tertinggi pada pengaturan
fan 4 indikator cooling 1 katup ekspansi hanya mampu mencapai nilai sebesar 7,648 dengan posisi
bukaan ½.
Kata kunci : AC window, katup ekspansi termostatik, pipa kapiler, COP
Tidak tersedia versi lain