TA DIGITAL
Determinan profittabilitas perbankan syariah di Indonesia
Dampak krisis keuangan telah menjadi subyek utama pada pembahasan dalam forum ekonomi nasional dan internasional karena pengaruh yang telah ditimbulkan oleh lembaga keuangan sebagai konsekuensi dari efektivitas financial intermediation. Berawal dari kehancuran sistem perbankan pada masa transisi ekonomi, kemudian muncul gagasan untuk menyelidiki faktor kunci keberhasilan (key success factor) dari bank yang sukses melewati badai krisis. Oleh karena itu, menjadi penting untuk memahami determinan profitabilitas sektor perbankan syariah di Indonesia, yaitu determinan internal berupa Total Asset (TA), Total Deposit to Total Asset (TD), Credit Risk (CR), serta determinan eksternal berupa Interest Rate (IR), Inflasi dan Gross Domestic Product (GDP).
Cakupan dalam penelitian ini meliputi 11 Bank Umum Syariah (BUS) di Indonesia. Untuk analisis empiris dalam penelitian ini digunakan data time series triwulanan masing-masing Bank Umum Syariah (BUS) di Indonesia, dimulai dengan rentang waktu periode Maret 2008 (Triwulan I-2008) sampai Desember 2012 (Triwulan IV-2012). Sumber data yang digunakan berasal dari publikasi Laporan Bank Indonesia, berupa Laporan Publikasi Perbankan Syariah, Statistik Perbankan Syariah, serta laporan publikasi dari Badan Pusat Statistik (BPS). Model yang digunakan dalam studi ini adalah model data panel dinamis yaitu System Generalized Method of Moment (System GMM). Sedangkan teknik analisis yang digunakan yaitu uji validitas variabel instrumen dengan Hansen test, uji autokorelasi serta pengujian hipotesis dengan menggunakan uji Z.
Penelitian ini menggunakan Return on Asset (ROA) dan Return on Equity (ROE) sebagai proksi profitabilitas. Berdasarkan uji Hansen dan uji autokorelasi, data adalah valid dan tidak terdapat korelasi serial residual dalam model persamaan, hal ini menunjukkan bahwa model persamaan dalam penelitian ini layak digunakan untuk mengestimasi determinan profitabilitas perbankan syariah dengan menggunakan model persamaan regresi panel dinamis (System GMM). Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel-variabel TA, CR, Inflasi, dan GDP berpengaruh signifikan terhadap Profitabilitas (ROA dan ROE) BUS di Indonesia. Sementara itu, variabel TD berpengaruh signifikan terhadap ROA, namun tidak berpengaruh terhadap ROE. Sedangkan IR berpengaruh signifikan terhadap ROE, namun tidak berpengaruh terhadap ROA. Dari hasil penelitian tersebut mengidentifikasikan bahwa prinsip kehati-hatian bank dalam efektivitas dan efisiensi intermediasi keuangan menjadi penting untuk ketahanan sistem perbankan yang dan berpengaruh terhadap tingkat profitabilitas perbankan syariah di Indonesia.
Tidak tersedia versi lain