TA DIGITAL
Pemetaan Kerusakan Bangunan Gedung Sekolah Menengah Pertama Negeri di Kec Cepu, Kab Blora JATENG
SMP Negeri di Kecamatan Cepu terdapat 5 buah bangunan, mengingat pentingnya dalam penyelenggaraan pendidikan dan belum adanya schedule, prioritas pemeliharaan/perawatan, serta inventaris dan identifikasi tentang kerusakan bangunan gedung, maka perlu adanya penelitian mengenai kerusakan bangunan gedung SMP N yang ada sehingga dapat dievaluasi dan dianalisa untuk mengupayakan bangunan tetap laik fungsi khususnya di Kecamatan Cepu. Tujuan penelitian ini adalah menginventaris dan mengidentifikasi komponen bangunan, mengklasifikasi kerusakan bangunan, dan menentukan prioritas perbaikan.
Penelitian ini menggunakan metode analisa deskriptif. Penelitian dilakukan pada bulan Maret 2013 dengan obyek penelitian adalah semua gedung pada SMP Negeri di Kecamatan Cepu, Kabupaten Blora yang berjumlah 5 buah. Data sekunder dikumpulkan melalui studi kepustakaan dan pengumpulan dokumen. Data primer didapat dari observasi, interview, identifikasi dan menginventaris komponen bangunan gedung dengan alat bantu formulir, alat tulis, meteran, taspen, dan kamera. Penentuan prioritas perbaikan dibantu dengan microsoft excel 2007.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa : a) SMP N 1 Cepu kerusakan terbesar pada gedung XIX 77,47 %, dengan kerusakan rata-rata terbesar terjadi pada komponen cat 28,95 %, prioritas perbaikan dilakukan pada gedung IV; b) SMP N 2 Cepu kerusakan terbesar pada gedung VII 8,54 %, dengan kerusakan rata-rata terbesar terjadi pada komponen cat 24,26 %, prioritas perbaikan dilakukan pada gedung VII; c) SMP N 3 Cepu kerusakan terbesar pada gedung VI 15,07 %, dengan kerusakan rata-rata terbesar terjadi pada komponen cat 22 %, prioritas perbaikan dilakukan pada gedung VII; d) SMP N 4 Cepu kerusakan terbesar pada gedung I 25,08 %, dengan kerusakan rata-rata terbesar terjadi pada komponen plafon 23,16 %, prioritas perbaikan dilakukan pada gedung XV; e) SMP N 5 Cepu kerusakan terbesar pada gedung III 10,55 %, dengan kerusakan rata-rata terbesar terjadi pada komponen cat 22,71 %, prioritas perbaikan dilakukan pada gedung III. Kerusakan rata-rata terbesar dari 5 SMP N di Kecamatan Cepu terjadi pada komponen cat dengan persentase 23,85 %.
Tidak tersedia versi lain