TA DIGITAL
Penerapan Manajemen Risiko Kredit Dalam Penyaluran Kredit Modal Kerja Untuk Mencegah Kredit Macet
Penulisan ini bertujuan untuk mengidentifikasi, mengukur, memantau dan
mengendalikan risiko kredit yang terjadi dalam penyaluran Kredit Modal Kerja serta mengetahui pendekatan penyediaan modal minimum pada PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk. Kantor Cabang Semarang Pattimura. Penulisan ini merupakan deskriptif murni.
Data yang digunakan dalam penulisan ini adalah data primer dan data sekunder. Data primer berupa hasil wawancara dengan petugas account officer bagian bisnis retail. Data sekunder berupa dokumen paket kredit nasabah Kredit Modal Kerja. Teknik
analisis yang digunakan adalah dengan Traditional analysis 5C dan Internal Credit
Rating/ Credit rating serta Klasifikasi Warna Bisnis Ritail yang berfungsi untuk
memberi penilaian dan peringkat risiko kredit.
Hasil dari penulisan ini menujukkan bahwa penerapan manajemen risiko pada PT Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk. Kantor Cabang Semarang Pattimura telah sesuai dengan SE BI No. 13/23/DPNP 25 Oktober 2011 dan Peraturan Bank Indonesia No. 11/25/PBI/2009 tentang penerapan manajemen risiko bagi bank umum. Kesimpulannya adalah PT Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk. Kantor Cabang Semarang Pattimura telah menerapkan manajamen risiko kredit dengan baik melalui proses indentifikasi, pengukuran, pemantauan, dan pengendalian serta memenuhi penyediaan cadangan modal minimum berdasarkan kolektibilitas kredit untuk mencegah terjadinya kredit macet. Hal tesebut dibuktikan pada tingkat NPL (Non- Performing Loan) hanya sebesar 12,6 milyar di tahun 2013 atau 5,4% dan 1,55%
ditahun 2013 dari laporan tahunan.
Tidak tersedia versi lain