TA DIGITAL
Kajian membran reverse osmosis hyflux SW30HR LE-400 pada PLTU Paiton 9
Pada PLTU paiton 9 air tawar merupakan bahan baku utama pada pembangkit listrik tenaga uap .Tersediaanya air laut yang melimpah mendukung pemenuhan kebutuhan air sebagai umpan boiler namun karena sifat air laut yang cenderung asam maka diperlukanya pengolahan air untuk menghilangkan kadar garam pada air laut tersebut. Salah satu metode pengolahan air yang diterapkan pada PLTU paiton 9 adalah sistem Reverse Osmosis ( RO ) untuk mengolah air laut menjadi air tawar ( Fresh Water )sebagai umpan boiler. Karena pentingnya bahan baku air untuk PLTU sehingga perlu adanya perawatan terhadap membran RO tersebut agar kualitas air dan umur membran dapat dijaga dengan baik maka perlu adanya kajian terhadap membran RO. Unjuk kerja RO dapat dilihat dari persentase garam terbuang ( salt reject ), persentase garam lolos ( salt passage ), persentase recovery sebelum dan sesudah cleaning. Kenaikan persentase salt reject dari 97.03% menjadi 98.4%, penurunan persentase salt passage 1.88% menjadi 1.34%, penurunan persentase recovery dari 50.19% menjadi 45.65%, ΔP ( differential pressure) turun dari 1.52 bar menjadi 1.11 bar. Pada dasarnya proses cleaning dengan cairan asam sudah baik namun tidak akan mengembalikan unjuk kerja membran kembali seperti baru hanya dapat menambah umur membran. Jika setelah cleaning hasilnya melebihi parameter yang ditentukan dapat terindikasi RO sudah rusak dan perlu adanya penggantian.
Tidak tersedia versi lain