TA DIGITAL
Indikasi Moral Hazard dalam Penyaluran Pembiayaan Mudharabah dan Musyarakah pada Perbankan Syariah di Indonesia
Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan bukti empiris terdapatnya indikasi moral hazard dalam penyaluran pembiayaan pada bank syariah di Indonesia. Batasan moral hazard dalam penelitian ini adalah moral hazard tidak langsung, yaitu suatu kondisi dimana bank kurang berhati-hati dalam memberikan pembiayaan sehingga menimbulkan moral hazard di sisi debitur. Data yang digunakan merupakan data sekunder yang bersumber dari laporan publikasi Bank Indonesia pada periode triwulan pertama tahun 2003 sampai triwulan keempat tahun 2010. Metode dalam penelitian ini menggunakan Error Correction Model (ECM). Hasil penelitian menunjukkan terdapatnya indikasi moral hazard di bank syariah yang ditunjukkan oleh meningkatnya Non Performing Financing (NPF) akibat dari peningkatan equivalent rate of return atau profit sharing pembiayaan mudharabah dalam jangka panjang dan Gross Domestic Product (GDP) dalam jangka pendek dan jangka panjang. Namun equivalent rate of return atau profit sharing pembiayaan musyarakah dalam jangka pendek maupun jangka panjang tidak mengindikasikan terjadinya moral hazard di bank syariah. Indikasi moral hazard menunjukkan bank syariah kurang berhati-hati dalam menyalurkan pembiayaan atau bank syariah kurang melakukan monitoring. Hal ini dapat disimpulkan bahwa masih terdapat indikasi moral hazard pada bank syariah di Indonesia. Berdasarkan kesimpulan di atas maka dapat disarankan kepada bank syariah di Indonesia untuk lebih berhati-hati dalam menyalurka
Tidak tersedia versi lain